Tujuan dari strategi pengembangan ekspor nonmigas

 on Rabu, 20 April 2016  

Pada masa depan perkembangan perdagangan internasional akan semakin kompetitif, sedangkan kinerja ekspor negara kita justru sedang mengalami penurunan dan masih menanggung beban akibat krisis ekonomi. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah harus memiliki strategi pengembangan ekspor nonmigas yang menyangkut kemampuan komponen barang-barang yang secara langsung dapat diekspor (exportable goods), diimpor (importable goods), dan barang-barang yang tidak secara langsung dapat diperdagangkan (nontradeable goods).
Tujuan dari strategi pengembangan ekspor, antara lain:
1. memperlancar arus barang dan jasa;
2. mendorong pembentukan harga yang layak dalam iklimpersaingan yang sehat;
3. menunjangusaha peningkatan efisiensi produksi;
4. mengembangkan ekspor;
5. memperluas kesempatan berusaha dan lapangan kerja;
6. meningkatkan dan memeratakan pendapatan masyarakat;
7. memantapkan stabilitas ekonomi.

Strategi pengembangan ekspor nonmigas yang dilakukan, di antaranya sebagai berikut.
a. Melakukan diversifikasi produk ekspor baik diversifikasi produk, pasar, maupun pelakunya. Diversifikasi produk dapat dilakukan secara horizontal dengan cara menggali berbagai jenis produk baru, dan secara vertikal dengan cara menciptakan produk barudari bahan baku yang ada.

b. Meningkatkan daya saing ekspor mengingat pasaran di luar negeri sangat kompetitif. Daya saing tinggi dalam berbagai bidang merupakan salah satu faktor penting dalam perdagangan internasional. Untuk menciptakan daya saing yang tinggi, kita harus meningkatkan produktivitas, efisiensi kerja, kualitas produk,  konsistensi, kepastian dan kesinambungan pasokan, pelayananyang memerhatikan ketepatan waktu pengiriman, pelayanan lainyang dituntut pembeli, sikap ulet pengusaha dalam mengupayakan pemasaran produk, dan kejelian pengusaha membidik alternatif yang terbuka, seperti mendirikan unit pemasaran di negara lain atau usaha patungan.

c. Menjalin kerja sama dengan mitra usaha asing. Hal ini sangat penting dalam menerobos pasar internasional, dengan pertimbangan sebagai berikut
  1. . Dapat memudahkan penetrasi pasar baru, seperti yang dilakukan industri otomotif Jepang (Mitsubishi) yang bekerja sama dengan Jerman (Daimler Benz) dalam merebut pasarotomotif kawasan Eropa Dapat menghindari risiko yang cukup besar dibandingkanmelakukan penerobosan pasar tanpa melakukan kerja sama.
  2. Dapat menekan berbagai biaya, seperti biaya penelitian, pengembangan, dan biaya operasional lainnya.
  3. Dapat menekan kerugian akibat kompetisi sesama pesaing.
  4. Dapat menghindari pencaplokan dari perusahaan yang lebih kuat, terutama perusahaan yang mengalami kesulitan likuiditas.

Tujuan dari strategi pengembangan ekspor nonmigas 4.5 5 b Rabu, 20 April 2016 Pada masa depan perkembangan perdagangan internasional akan semakin kompetitif, sedangkan kinerja ekspor negara kita justru sedang mengalami...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.