Menjelaskan Kegunaan Jurnal Penutup

 on Kamis, 19 Mei 2016  

Menjelaskan Kegunaan Jurnal Penutup
Setelah jurnal penyesuaian diposting ke buku besar, maka data dalam akun buku besar akan sesuai dengan data yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Saldo akun yang tercantum di neraca akan terus diakumulasikan dari tahun ke tahun. Karena akun tersebut relatif permanen, maka disebut akun riil (real account).

Akun riil (real account) merupakan akun-akun neraca

Sedangkan saldo akun yang ada di laporan laba rugi dan saldo akun penarikan pemilik dilaporkan pada laporan ekuitas pemilik, tidak diakumulasikan dari tahun ke  tahun. Karena akun-akun ini hanya melaporkan jumlah-jumlah pada satu periode saja, maka hal itu disebut sebagai akun sementara (temporary account), atau akun nominal (nominal account).

Akun nominal (nominal account) merupakan akunakun laba rugi

Akun nominal hanya menunjukkan jumlah-jumlah pada satu periode saja, maka akun ini harus mempunyai saldo nol pada awal periode. Untuk menjadikan saldo akun nominal menjadi nol maka dibuat jurnal penutup. Jurnal penutup memiliki kegunaan sebagai berikut:
1. Menutup saldo akun nominal agar saldonya nol. Dengan demikian
pada periode berikutnya semua akun nominal pada awal periode akan mempunyai saldo nol. Dengan demikian akan dapat dipisahkan saldo-saldo akun nominal dari periode ke periode berikutnya  Saldo modal akan nampak sesuai dengan modal yang ada pada akhir periode sesuai dengan yang dilaporkan di neraca


Ilustrasi 10.1: Akun Temporer dan Akun Permanen
Menjelaskan Kegunaan Jurnal Penutup 4.5 5 b Kamis, 19 Mei 2016 Menjelaskan Kegunaan Jurnal Penutup Setelah jurnal penyesuaian diposting ke buku besar, maka data dalam akun buku besar akan sesuai dengan...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.