Kegunaan neraca pembayaran dan struktur neraca pembayaran?

 on Jumat, 22 April 2016  

Kegunaan Neraca pembayaran berguna:
a. untuk menunjukkan struktur dan komposisi transaksi ekonomi dan posisi keuangan internasional suatu negara; b. sebagai salah satu indikator bagi lembaga-lembaga keuangan internasional, seperti IMF, Bank Dunia, dan negara-negara donor, dalam mempertimbangkan pemberian bantuan keuangan kepada suatu negara;

c. sebagai salah satu indikator fundamental ekonomi suatu negara, di samping variabel-variabel ekonomi makro lainnya, seperti laju pertumbuahan ekonomi, tingkat pendapatan per kapita, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan nilai tukar mata uang domestik terhadap mata uang asing;

d. sebagai cerminan baik tidaknya proses transformasi ekonomi di suatu negara.

 Struktur Neraca Pembayaran
Suatu neraca pembayaran internasional terdiri dari neraca-neraca parsial yang cakupannya lebih spesifik, di antaranya sebagai berikut.
a. Neraca perdagangan merupakan catatan sistematis dari transaksi perdagangan (ekspor-impor)
    suatu negara dengan negara lain dalam periode tertentu, atau neraca selisih antara nilai ekspor dan
    impor barang. Neraca perdagangan ini dapat bersifat aktif atau mengalami surplus apabila nilai
   ekspor melebihi nilai impor; dan sebaliknya bersifat pasif atau mengalami defisit apabila nilai impornya
    lebih besar dibandingkan nilai ekspor.

b. Neraca jasa-jasa merupakan neraca selisih antara nilai ekspor dan impor jasa. Neraca jasa yang
    negatif mencerminkan penerimaan dari luar negeri atas jasa yang kita hasilkan lebih kecil
    daripada pembayaran yang kita lakukan atas jasa orang asing.

c. Transaksi berjalan merupakan penjumlahan dari neraca perdagangan dan neraca jasa. Transaksi
     berjalan akan surplus apabila neraca perdagangan dan neraca jasa dua-duanya positif,
     sebaliknya transaksi berjalan akan defisit jika neraca perdagangan dan neraca jasa samasama negatif,
     atau surplus neraca perdagangan lebih kecil daripada deficit neraca jasa.

d. Neraca modal menggambarkan lalu lintas modal masuk dan keluar suatu negara, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta.
1. Aliran modal masuk terdiri dari investasi langsung pihak asing, menerima pinjaman luar negeri,
    menerima angsuran pokok dan bunga atas pinjaman yang pernah diberikan kepada pihak asing.
2. Aliran modal keluar berupa pembayaran utang pokok.
e. Tiga ayat yang bukan berupa neraca, yaitu SDR, selisih penghitungan, dan cadangan devisa.
f. Jumlah nilai transaksi berjalan, neraca modal, dan SDR mencerminkan omset neraca pembayaran.
g. Selisih penghitungan mencerminkan kesalahan atau kelalaian yang terjadi di dalam pencatatan
    neraca pembayaran. Tersirat di dalamnya nilai berbagai transaksi ilegal yang tidak terdeteksi
    namun menimbulkan arus barang dan uang masuk dan keluar dari suatu negara
h. Cadangan devisa melambangkan saldo neto neraca pembayaran yang mencerminkan surplus \
     atau defisitnya neraca pembayaran suatunegara.
1. Jika bertanda negatif, artinya terjadi kenaikan cadangan devisa, maka neraca pembayaran surplus.
2. Jika bertanda positif, artinya terjadi penurunan cadangan devisa, maka neraca pembayaran defisit

 

Kegunaan neraca pembayaran dan struktur neraca pembayaran? 4.5 5 b Jumat, 22 April 2016 Kegunaan Neraca pembayaran berguna: a. untuk menunjukkan struktur dan komposisi transaksi ekonomi dan posisi keuangan internasional suatu ne...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.