Metode penilaian persediaan terdiri atas hal-hal berikut.
a) Metode identifikasi khusus (special identification method)
b) Metode rata-rata tertimbang (average method)
c) Metode masuk pertama keluar pertama (MPKP) First In First Out (FIFO)
d) Metode masuk terakhir keluar pertama (MTKP) Last In First Out (LIFO)
Keempat metode penilaian persediaan di atas dijelaskan sebagai berikut.
a) Metode Identifikasi Khusus (Special Identification Method)
Pada tahap ini, setiap unit barang dagangan diberi tanda khusus. Misalnya, dengan memberi kode atau nomor sehingga untuk menentukanharga dari barang yang ada atau barang yang dijual dapat dilihatdari kode atau nomor tersebut.Misal, diketahui informasi persediaan barang dagangan bulanMaret 2006 sebagai berikut
Berdasarkan data di atas, setiap barang yang masuk dan keluar diberi kode nomer urut pada kemasan barang. Pembelian padatanggal 2 Maret diberi kode A1 sampai A4.000. Pembelian pada tanggal 15 Maret diberi kode B1 sampai B12.000. Dan pembelian tanggal 30 Maret diberi kode C1 sampai C4.000. Penjualan tanggal 19 Maret sebanyak 8.000 unit berasal dari pembelian tanggal 15 Maret sebanyak 6.000 (dengan kode B) dan dari pembelian tanggal 2 Maret sebanyak 2.000 (Kode A). Harga pokok untuk penjualan tanggal 19 Maret sebagai berikut.
Harga pokok penjualan pada akhir periode dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
Persediaan awal Rp XXXXX
Pembelian Rp XXXXX
Barang yang tersedia untuk dijual XXXXX
Persediaan akhir (XXXX)
Harga pokok penjualan XXXXX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar