Dengan metode kontrak-selesai pengakuan pendapatan dan laba kotor dilakukan pada saat penjualan terjadiyaitu pada saat kontrak telah diselesaikan. Biaya-biaya atas kontrak jangka panjang yang masih sedang dalam proses serta penagihan-pebagihan pada periode berjalan diakumulasikan, namun tidak ada pengakuan dalam periode berjalan (interim) di laporan laba rugi untuk pendapatan, beban, dan laba kotor.
Keuntungan utama dari metode kontrak-selesai ini adalah bahwa pelaporan pendapatan didasarkan pada hasil akhir yang sesungguhnya, dan bukannya atas`dasar estimasi dari pekerjaan yang belum dilaksanakan. Sebaliknya, ke-tidakuntung-an yang utama dari metode ini adalah bahwa ia tidak dapat menggambarkan kinerja sesungguhnya pada periode yang berjalan ketika masa kontraknya melampaui jangka waktu satu periode akuntansi. Ketika misalnya kinerja atau kegiatan operasional yang dilakukan oleh sebuah perusahaan konstruksi sebetulnya sama dan merata pada setiap tahun sepanjang masa kontrak, namun karena ia menerapkan metode kontrak selesai maka pengakuan pendapatan dilakukan seluruhnya pada saat pekerjaan telah selesai dan diserahkan seluruhnya. Dengan demikian akan terjadi ketidaktepatan dalam penyajian pendapatan sepanjang periode akuntansi ketika masa kontrak belumselesai dan pekerjaannya belum diserahkan
Jurnal-jurnal yang setiap tahun harus dibuat untuk mengakui biaya konstruksi, perkembangan penagihan, maupun kas yang diterima dari pelanggan, sama dengan yang dilustrasikan dengan metode persentase-penyelesaian di atas. Perbedaan yang utama pada metode kontrak-selesai ini adalah tidak dibuatnya jurnal-jurnal untuk mengakui pendapatan dan laba kotor. Dari contoh projek pembangunan jembatan oleh PT Konstruksi Tahan Banting di atas, maka jurnal yang harus dibuat ketika ia menerapkan metode kontrak-selesai untuk mengakui pendapatan dan biaya serta perkiraan persediaan dan penagihan yang harus ditutup pada tahun 2010 adalah seperti berikut.
Jika kita membandingkan kedua metode pengakuan pendapatan ketika diterapkan dalam projek pembuatan jembatan pada ilustrasi di atas, maka PT Konstruksi Tahan Banting akan mengakui laba kotor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar