Bunga dihitung dari pokok pinjaman dalam setiap penjualan angsuran

 on Minggu, 08 Mei 2016  

PERHITUNGAN BUNGA (Interest) pada PENJUALAN ANGSURAN dan PENCATATANNYA
Dalam setiap penjualan angsuran ada bunga yang ditanggung oleh pembeli. Dengan demikian setiap angsuran yang dibayarkan pembeli terdiri dari angsuran pokok pinjaman dan bunga yang diperhitungkan. Macam-macam perhitungan bunga yang dapat dipakai dalam penjualan angsuran yaitu:
1. Bunga dihitung dari pokok pinjaman
2. Bunga dihitung dari sisa pinjaman
3. Sistem anuitas (bunga semakin menurun dan angsuran pokokpinjaman meningkat)
 
Penjelasannya adalah sebagai berikut
1. Bunga dihitung dari pokok pinjaman/sistem bunga tetap dan angsuran pokok tetap. 
Dalam metode ini besarnya bunga dihitung dari pokok pinjaman sehingga besarnya bunga adalah tetap.
 
2. Bunga dihitung dari sisa pinjaman/Sistem bunga menurun dan angsuran pokok pinjaman tetap. 
Besarnya bunga dihitung dari saldo pinjaman awal periode, tergantung periodenya bulanan atau tahunan. Kalau angsuran bulanan, bunga didasarkan pada saldo awal bulan. Kalau angsuran tahunan, maka bunga didasarkan pada saldo awal tahun. Jumlah bunga semakin lama semakin turun.
 
3. Sistem anuitas
Besarnya bunga dihitung menggunakan rumus anuitas. Dengan menggunakan rumus anuitas jumlah angsuran tetap tetapi jumlah bunga semakin menurun, sedangkan angsuran pokok semakin meningkat.

Contoh serta perlakuan akuntansinya
Pada tanggal 5 April 2007, dealer “Dwijaya” menjual sebuah sepedamotor Suzuki dengan harga Rp 15.000.000 dan cara pembayaran adalah:
  •  Uang muka Rp 7.000.000,00.
  • Sisanya sebesar Rp 8.000.000,00 diangsur sebanyak 4 kali setiap bulan yaitu setiap tanggal 5. Angsuran pertama dimulai pada tanggal 5 Mei 2007.
  •  Bunga yang dibebankan sebesar 5% per bulan
Bunga Dihitung dari Pokok Pinjaman
Besarnya bunga, pokok pinjaman, dan jumlah kas yang diterima dalam setiap angsuran adalah sebagai berikut
Jurnal yang harus dibuat Pembeli dan Penjual adalah
Untuk angsuran ke 3 dan ke 4 cara membuat jurnal adalah sama. Bunga dihitung dari sisa pinjaman Pada tanggal 5 April 2007, dealer “Dwijaya” menjual sebuah sepeda motor Suzuki dengan harga Rp 15.000.000 dan cara pembayaran adalah
  •  Uang muka Rp 7.000.000,00
  • Sisanya sebesar Rp 8.000.000,00 diangsur sebanyak 4 kali setiap bulan yaitu setiap tanggal 5.   Angsuran pertama dimulai pada tanggal 5 Mei 200
  •  Bunga yang dibebankan sebesar 5% per bulan
Bunga dihitung dari pokok pinjaman dalam setiap penjualan angsuran 4.5 5 b Minggu, 08 Mei 2016 PERHITUNGAN BUNGA (Interest) pada PENJUALAN ANGSURAN dan PENCATATANNYA Dalam setiap penjualan angsuran ada bunga yang ditanggung oleh pembe...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.