Metode pencatatan akuntansi penjualan konsiyansi?

 on Jumat, 06 Mei 2016  

Metode pencatatan yang dapat dipakai baik oleh pengamanat (consignor) maupun komisioner (consignee) ada dua , yaitu:
1. Metode Terpisah
2. Metode Tidak Terpisah
 
1. Metode Terpisah
Dalam metode terpisah laba atau rugi dari penjualan konsinyasi disajikan secara terpisah dengan laba atau rugi penjualan biasa atau penjualan lainnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pada akhir periode dapat diketahui berapa laba atau rugi yang diperoleh dari penjualan konsinyasi dan berapa laba atau rugi yang diperoleh dari penjualan lainnya.
 
2. Metode Tidak Terpisah
Dalam metode tidak terpisah laba atau rugi dari penjualan konsinyasi tidak dipisahkan dengan laba atau rugi dari penjualan biasa atau penjualan lainnya. Hal ini akan mengakibatkan pada akhir periode perusahaan tidak dapat mengetahui berapa laba atau rugi yang diperoleh dari penjualan konsinyasi dan berapa laba yang diperolah dari penjualan

biasa atau penjualan lainnya. Untuk tujuan pengendalian intern sebaiknya perusahaan tidak menggunakan metode ini. Untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi terhadap barang konsinyasi baik yang diselenggarakan oleh pihak pengamanat (consignor) maupun pihak komisioner (consignee), maka berikut ini dijelaskan Akuntansi yang diselenggarakan oleh masing-masing pihak.
 
Pembahasan dimulai dengan penerapan pencatatan dengan:
1. metode terpisah oleh:
a. pengamanat (consignor) maupun
b. komisioner (consignee)
 
2. metode tidak terpisah oleh:
a. pengamanat (consignor) maupun
b. komisioner (consignee)

a. Akuntansi oleh Pengamanat (Consignor)
Setiap transaksi yang berhubungan dengan penjualan konsinyasi baik menyangkut pendapatan maupun biaya dicatat dalam rekeningbarang konsinyasi atau consigment out.
 
Pengamanat (consignor) mencatat/menjurnal pada saat:
1. menitipkan barang ke komisioner (consignee) dan
2. menerima laporan konsinyasi serta uang dari komisioner (consignee).

Transaksi yang berhubungan dengan pengiriman barang konsinyasi dan biaya-biaya penjualan konsinyasi akan didebit, misalnya:
- Saat mengirimkan barang ke komisioner (rekening barang konsinyasi)
- Biaya pengiriman barang ke komisioner
- Biaya komisi
- Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh komisioner tetapi diganti oleh pengamanat.
Transaksi yang berhubungan dengan hasil penjualan barang konsinyasi dan pendapatan konsinyasi akan di kredit, yaitu:
- Saat mencatat pendapatan konsinyasi
- laba konsinyasi.
- Saat menerima laporan tentang hasil penjualan barang konsinyasi (rekening barang konsinyasi)

Jadi rekening barang konsinyasi (consigment out) dicatat baik didebit maupun dikredit. Di debit saat Barang dikirim ke pengamanat dan dikredit saat barang yang dititipkan tersebut benar-benar sudah terjual berdasarkan laporan dari pihak consignee (komisioner

b. Akuntansi oleh Komisioner (Consignee)
Bagi Consignee setiap transaksi pendapatan yang berhubungan dengan penjualan konsinyasi dimasukkan ke dalam rekening barangkomisi atau consignment in.
 
Komisioner hanya membuat jurnal saat:
a. menjual barang konsinyasi,
b. mengeluarkan biaya-biaya yang berhubungan dengan konsinyasi
c. mencatat pendapatan komisi dan
d. pengiriman uang ke pengamanat (consignor)

Sesaat sebelum melaporkan ke pengamanat (consignor), komisioner terlebih dahulu menghitung pendapatan komisi. Kemungkinan- kemungkinan yang berhubungan Laporan Konsinyasi:
  1.  Komisioner dapat hanya mengirim laporan konsinyasi saja ke pengamanat, sedangkan uangnya dikirim beberapa waktu kemudian. Jadi saat mengirim laporan pada komisioner timbul utang pengamanat.
  2. Komisioner bisa langsung mengirim laporan konsinyasi beserta uang ke pengamanat akan didebit, misalnya:
- Biaya-biaya yang dikeluarkan komisioner tetapi akan diganti oleh pengamanat.
- Pendapatan komisi yang belum diterima
- Melaporkan penjualan konsinyasi kepada pengamanat
- Membayar uang kepada pengamanat
 
Transaksi yang berhubungan dengan pendapatan konsinyasi akan dikredit yaitu mencatat hasil penjualan barang komisi.
Metode pencatatan akuntansi penjualan konsiyansi? 4.5 5 b Jumat, 06 Mei 2016 Metode pencatatan yang dapat dipakai baik oleh pengamanat (consignor) maupun komisioner (consignee) ada dua , yaitu: 1. Metode Terpisah 2. ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.