Tahap-tahap dalam menyusun laporan keuangan gabungan antara kantor pusat dan kantor cabang di luar negeri adalah sebagai berikut:
- Atas dasar laporan keuangan kantor cabang terlebih dahulu harus diadakan penjabaran terhadap saldo rekening-rekening pembukuan kantor cabang menjadi saldo-saldo yang dinyatakan dalam mata uang dalam negeri yang dipakai kantor pusat
- Proses penjabaran terhadap saldo rekening kantor cabang sebaiknya dimulai dengan mengambil dari angka yang terdapat pada neraca saldo (trial balance) yang dipakai sebagai dasar penyusuna neraca lajur (worksheet kantor cabang)
- Apabila hasil penjabaran terhadap saldo rekening secara keseluruhan tidak seimbang (antar jumlah debit dan kredit sama) maka selisihnya ditampung dalam rekening penyesuaian kurs (exchange adjusment). Saldo selisih penyesuaian kurs, tersebut diperhitungkan sebagai laba atau rugi penyesuaian kur
- Sesudah proses penjabaran terhadap saldo rekening pembukuan kantor cabang selesai kemudian menyusun daftar lajur gabungan (working papers)
- Berdasar working paper tersebut baru disusun neraca dan laporan laba rugi gabungan antar kantor pusat dan kantor cabang
Berikut ini adalah ‘Neraca Saldo, per 31 Desember 2007 dari Brilliant LTD yang berkantor pusat di Jakarta dan cabangnya di New York
berikut:
- 31-12-2007 atau tanggal neraca Rp 9.800,00 (C)
- Rata-rata tahunan Rp 9.700,00 (A
- Historical Rp 9.700,00 (H)
Ketarangan:
(C) = Current rate atau kurs pada saat tanggal neraca
(H) = Historical cost atau kurs pada saat terjadinya transaksi
(R) = Reciprocal account atau jumlah (nilai) rekening timbal balik, harus sesuai dengan saldo
rekening-rekening reciprocal di kantor pusat
(A) = Average rate atau kurs rata-rata selama satu periode
Tidak ada komentar:
Posting Komentar